PERENCANAAN INTEGRASI

Secara total pikiran kita harus terfokus pada pelanggan, sebagaimana proses tersebut diawali dengan pemahaman kita tentang keinginan dan kebutuhan pasar. Pengetahuan ini akan menjadikan kita mmpu menentukan positioning yang lebih bermanfaat. Para audiens dari berbagai lapisan menghendaki adanya identifikasi pesan yang komunukatif sehingga tercipta sebuah mtriks perencanaan yang baik. Dalam menuju positioning suka atau tidak suka, produk,jasa, merek, dan bahkan perusahaan kita melalui kegiatan dan perilaku perusahaan akan membangkitkan image dalam ingatan pelanggan, yang disertai harapan- harapan mereka. Positioning dapat diibaratkan sebagai sebuah inti merek yang kita yakini dapat membedakan merek kita dengan yang lain di pasar juga. Juga yang mendorong seseorang memilih merek kita. Ini menjadi prasyarat dasar untuk mewujudkan komunikasi terpadu mengingat positioning juga memberikan fokus tunggal, tempat setiap aspek komunikasi dibangun. Tanpa ada positioning yang jelas tidak akan tejadi integrasi yang sesungguhnya. Jika kita membicarakan sebuah merek tunggal maka segala yang berhubungan dengan merek harus secara penuh diintegrasikan dalam upaya mendukung positioning dan personalitasnya. Oleh karena itu, keputusan yang diambil pun harus jelas mengidentifikasikannya pada merek- merek tersebut. Dalam pemasaran konsumen, proses integrasi relatif lebih mudah. Proses integrasi ini akan sedikit lebih kompleks jika diterapkan pada pasar. Jika sejalan dengan kebutuhan pasar maka positioning bisa menjadi lebih kuat sehingga ada kemungkinan kita mampu merebut segmen pasar yang lebih signifikan. Namun jika yang terjadi sebaliknya tidak memberikan pengaruh apa pun pada merek. Dalam hal ini perlu dipertimbangkan pula untuk mengembangkan pruduk baru sesuai keinginan pasar dan kemampuan kita. Tipe analisis ini bukan hanya diterapkan pada merek produk, namun dapat pula diterapkan pada merek perusahaan. Tango Pasar merupakan contoh positioning yang berhasil. Contoh lain pada minuman ringan seperti Zannusi juga telah berhasil mencapai positioning yang cukup baik karena tema aplikasi ilmu pengetahuannya dan tetap mengkedepankan teknologi modern dan hemat tenaga kerja. Volvo juga membuka segmen pasar mobil tertentu melalui positioning keamanannya. Proses respotioning juga dapat menyelamatkan produk- produk yang mengalami kegagalan.