Jumat, 02 April 2010

PERIKLANAN

Kini saat yang tepat untuk memulai dengan iklan karena iklan sering menjadi pilihan utama untuk mengarahkan berbagai kampanye. Iklan dapat didefinisikan sebagai sebuah pengiriman pesan melalui suatu media yang dibayar sendiri oleh pemasang iklan. Sebagai konsumen kita sering dibanjiri berbagai jenis iklan melalui TV, radio, surat kabar, majalah smpai poster. Iklan merupakan bentuk komunikasi yang bertujuan mempengaruhi setiap lapisan atau anggota masyarakat. Ukuran yang digunakan juga sangat beragam, mulai dari yang kevil dan sederhamna hingga iklan berwarna dengan ukuran raksasa. Namun media yang sering digunakan antara lain mulai dari pers, bioskop, hingga kampanye yang membutuhkan anggaran besar di TV nasional. Pemanfaatan iklan bisa menelan biaya mulai dari yang bernilai ratusan ribu saja sampai puluhan bahkan ratusan juta rupiah dan semua ini tergantung dari durasi iklan tersebut serta berapa kali penayangannya akan ditampilkan.

Iklan bisa membantu mencapai hampir semua sasaran komunikasi. Iklan merupakan sasaran ampuh untuk membangun kesadaran konsumen. Jika cukup anggaran tersedia maka iklan dapat dibuat dalam waktu yang sangat singkat. Iklan dapat berfungsi sebagai media pendidikan dan informasi, misalnya digunakan untuk memberitahukan adanya penarikan suatu produk karena merugikan kesehatan, seprti rokok atau minuman keras. Iklan tersebut harus dapat membujuk, membnagun reputasi, dan preferensi kondisi serta meyakinkan kepada siapapun yang telah membeli produk tersebut. Untuk tujuan pemasaran langsung iklan juga berfungsi sebagai tenaga pemasaran bahkan mampu mendorong calon konsumen untuk membeli suatu produk tanpa melihat ataupun mencobanya. Iklan mempunyai kekuatan yaitu kekuatan iklan dan fungsinya yang serba guna dapat memberikan beragam kreativitas yang dapat diimplementasikan melalui penglihatan, suara, atau bahkan penciuman. Ini hanya menyangkut masalah waktu sebelum kita benar- benar bisa merasakan manfaatnya sebagai media informasi untuk berbagai jenis produk dan jasa. Iklan mampu mengatasi pesan dan proposisi paling kompleks sekalipun. Iklan juga secara luas telah digunakan untuk menjelaskan berbagai argumen yang kompleks atas nama kelompok kepentingan tertentu. Kekuatan utama dari ilan barangkali terletak pada fakta bahwa iklan dibayar untuk publisitas. Artinya kita dapat memilih media yang tepat untuk mencapai audiens sasaran, melaksanakan kampanye, dan yang palin penting menyampaikan pesan secara tepat yang menjadi keinginan kita. Dan satu hal yan paling terpenting adalah bahwa iklan harus legal, sopan, jujur, dan benar.

Sedangkan, kelemahan iklan yaitu tidak semua teknik periklanan memiliki kekuatan. Dalam pemasaran langsung iklan memang mampu berperan sebagai tenaga penjual, sedangakan dalam lingkup yang lebih luas iklan hanya bisa membantu merek. Teknik periklanan sering kali mengalami kesulitan memberikan bukti kontribusinya secara konkret. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika pemahaman kita tentang proses penjualan tidak sempurna. Sebagai audiens juga merasa kesulitan dalam mencapai cost effective dengan iklan. Biaya iklan menjadi sangat mahal. Kesempatan menjaring audiens lebih banyak akan terjadi bila kita menargetkan minat konsumen dalam bidang khusus, misalnya produk- produk berbahan dasar kayu. Keraguan ini muncul bersamaan dengan persoalan seberapa kita sering perlu menghubungi audiens serta bagaimana pengaturan waktunya. Ini merupakan sebuah konsep awal yang baik dengan meminimalkan jumlah biaya yang akan kita keluarkan. Kelemahannya anggaran untuk iklan sangat minim belum lagi harus membayar sejumlah kampanye yang lebih kecil. Namun kelemahan terbesar ini justru berasal dari sifat manusia itu sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar